Ardi dengan cekatan meramu bumbu putih. Khas untuk membuat sayur asem. Sayur kesukaan istrinya. Tak luput, jagung muda ditambahkannnya.
"Suami memasak? Kenapa nggak?! So what." Ucap Ardi.
Ardi begitu terlihat mahir memasak. Sampai tak disadari, diam-diam seorang perempuan melihatnya. Ya, dialah Mala.
Mala sengaja bersembunyi di balik dinding. Ia ingin melihat suaminya benar-benar masak.
"Huup!!" Celetuk Mala sembari memeluk suaminya dari belakang.
"Sayang? Kenapa disini? Kan Mas sudah bilang kamu istirahat saja."
"Aku gabisa istirahat, Mas."
"Kenapa? Banyak nyamuk? Mau Mas jagain?"
"Emang gimana cara jagainnya?" Ucap Mala begitu manja seraya masih tak melepaskan dekapannya.
Ardi berbalik ke arah Mala. Menatapnya dengan lembut.
"Sayang... "
"Ya?"
"Istirahat dulu, yah... Mas kawatir. Atau duduk di sofa. Boleh deh diliatin. Nanti repot."
"Repot? Jadi aku ngre--?"
"Sssttt. Bawel yah." Telunjuk Ardi mendiamkannya.