Cinta selalu datang dari banyak hal. Pertemuan tak tertebak, ataupun kepergian dari berbagai luka yang membuat sesak. Jalan cinta bisa dari beragam cara. Dan pondasi membangunnya salah satunya dengan kita 'percaya.'
Seberapa kepercayaan itu kita tumbuhkan pada kekasih? Adakah itu hanya kata yang melebur begitu saja? Apakah ia hanya kosa kata tak bermakna?
Pun seberapa mengetahui kita makna percaya, belum tentu mudah mengaplikasikannya.
Hari itu, kecurigaan dan kawatirnya Aksa terus memenuhi pikiran Aksa kembali.
"Kenapa jadi kepikiran terus sih!"
"Lagian ngapain juga? Gak mungkin Ayya akan menjalin hubungan dengan laki-laki itu kan?"
"Oh ya aku bisa tanya Nia dulu."
Tanpa menunggu lama, Aksa menanyakan tentang kecemasannya itu. Ia kembali ingin bertanya ke Nia. Meminta pendapatnya.
"Ni...."
"Ya? Tumben nelpon. Ada apa? Bukannya Ayya sudah punya whatsapp sendiri? Kenapa gak langsung nelpon dia aja?"