"Terjadi sesuatu, Nona Kim Jia diculik dan ketika dia mencoba melarikan diri bersama Tuan Kim Jae, Nona Jia malah tertembak. Peluru menembus dari punggung kiri bawah ketiak hingga ke dadanya. Jadi, Nona Jia berada dalam keadaan koma saat ini."
Mendengar itu semua, membuat Jangjun terhenyak. Jantungnya bahkan berhenti berdetak beberapa saat saking terkejutnya.
"Maka dari itu, Tuan Kim Jae khusus menyuruhku untuk membawamu untuk menemui kakakmu. Kita tidak dapat memprediksi kejadian selanjutnya. Tapi, semoga Nona Kim Jia akan panjang umur dan kembali sehat."
Saat mengatakan ini, suara Ryeowook sedikit bergetar. Dia juga sangat terpukul karena keadaan Jia saat ini. Tapi, Ryeowook tidak boleh membuat Jangjun menjadi curiga terhadapnya.
"Tapi, aku harus membawa Ryushin bersamaku. Aku tidak bisa membiarkan putraku sendirian di rumah ini," ucap Jangjun setelah dia berhasil menguasai emosinya, dan menahan untuk tidak menangis di depan lelaki asing itu.