Ester memandangnya dengan heran, dan kemudian berkata, "Kenapa? Aku tidak ingin berpura-pura, aku memberitahumu, menjauhlah dari Dika di masa depan!" Setelah berbicara omong kosong dengan Molly, dia langsung menarik lengan Dika dan meletakkannya di bahunya. Dia terhuyung-huyung dan membawa Dika pergi. Dika tidak bereaksi saat melihat Ester, dan mengikutinya dengan patuh.
Molly melihat ke belakang keduanya, wajahnya agak jelek. Kenapa dia lebih rendah dari Ester? Kenapa Dika bisa bersama Ester sementara dia tidak bisa bersamanya?!
Semakin dia memikirkannya, semakin dia merasa tidak nyaman. Pada akhirnya, dia hanya bisa menghentakkan kakinya dengan getir dan duduk sendirian di depan bar sambil minum alkohol.
***