Setelah Ester berdiri di samping Dika dan mendengar nama itu, wajahnya berubah.
Sepuluh menit kemudian.
"Bagaimana? Belum menemukan siapa pun?" Ester sedikit cemas. Panggilan telepon yang dipanggil Arhan barusan adalah untuk memberitahu Dika. Dia mendengar bahwa Ali telah kembali ke Indonesia, tetapi dia tidak akan kembali cepat atau lambat. Aku kembali saat ini, dan tidak ada siapa-siapa. Mengapa kamu tidak datang menemuinya sekarang setelah kamu kembali ke rumah? Hati Ester penuh dengan keraguan, tetapi pasti ada alasan mengapa pihak lain tidak datang kepadanya. Dia tidak bisa memiliki perasaan lain kecuali khawatir.
Dika sedikit cemburu ketika melihat bahwa dia sedang cemas, tapi dia juga tahu bahwa hubungan keduanya sangat baik, jadi dia tidak banyak bicara, "Jangan khawatir, aku telah mengirim seseorang untuk mencarinya, dan jika aku menemukannya, aku akan membawa seseorang kepadamu."
Ester mengangguk cemas, berperilaku sangat acuh tak acuh.
***
"Kamu telah diikuti."