"Jangan khawatir, ayahmu baik-baik saja. Kamu tinggal di bangsal dengan patuh, dan tunggu aku membereskan semua hal disini sebelum pergi menemuimu. Jangan datang kemari."
Ester awalnya ingin melihat ayahnya, tapi ketika dia mendengar ibunya mengatakan itu, dia tidak bisa menahan untuk tidak duduk di tempat tidur. Lastri juga mendengar keraguan Ester. Dia segera berkata, "Jangan khawatir, ayahmu baik-baik saja sekarang. Kamu tinggal saja di bangsal dengan patuh, jangan membuatku khawatir. "
Ester hanya bisa berkompromi dengan tetap tinggal di bangsal. Ketika Dika membuka pintu dan masuk, dia menemukan Ester duduk di tempat tidur dengan hampa. Dia tidak bisa membantu tetapi menyeka keringat di wajah Ester. "Ada apa? Kenapa wajahmu jelek sekali?"