"Aku bisa memberitahumu bahwa alasan mengapa aku melakukan itu padamu saat itu hanyalah karena aku membencimu!"
Mendengar jawaban asal-asalan dari pihak lain, Ester mengangkat alisnya, "Itukah yang kau habiskan begitu banyak waktu untuk mengajakku keluar untuk memberitahuku?"
"Hanya satu kalimat?" Ayu tersenyum, "Tentu saja tidak…"
Setelah berbicara, Ayu mengambil kopi di atas meja dan menyeruputnya, lalu meletakkannya di atas meja, dengan senyum ironis di bibirnya.
"Aku keluar hari ini karena aku ingin memperingatkan kamu. Karena kamu sudah bersama Dika, harap perhatikan perilaku kamu yang biasa. Jangan suka tebar pesona seperti di sekolah menengah,"
Ketika Ester mendengar pihak lain mengatakan ini, dia tidak bisa menahan cemberut, "Apa kamu tahu apa yang kamu bicarakan?"