"Sepertinya sangat merepotkan, tapi apakah masalah ini benar-benar ada hubungannya dengan Dika ..."
Devon mulai berbicara pada dirinya sendiri. Dika menerima telepon dari Juli. Dia tidak ingin menjawabnya, tetapi Juli bertahan dalam membuat selusin panggilan. Dika tidak punya pilihan selain menjelaskan padanya, jadi dia mengambilnya dan keduanya bertemu di kedai kopi.
Saat Dika tiba, Juli sudah duduk disana Melihat kedatangan Dika, Juli tersenyum lalu memintanya untuk duduk.
Dika menarik kursi, duduk dan membuka pintu ke intinya, "Ada apa dengan memintaku keluar? Aku ingat aku seharusnya memberitahumu dengan jelas terakhir kali."
Juli memandangi tatapan dingin Dika, merasa sedikit tidak senang, tapi wajahnya sangat lembut, "Aku datang kepadamu hari ini hanya untuk makan denganmu, dan membicarakan tentang kerja sama."
Dika mengangkat alisnya, "Oke, itu saja."
Dika berdiri sambil berbicara, "Kalau kamu ingin makan, ganti tempatnya."