Awalnya, ketika dia menerima undangan, dia takut putrinya akan melakukan sesuatu yang bodoh kalau putrinya mengetahuinya, jadi dia diam-diam membuangnya. Dia tidak menyangka putrinya akan mengetahuinya. Ketika dia tidak sengaja mengobrol dengan orang lain, Linda mendengarnya mendapat undangan dari seseorang, karena takut Linda akan melakukan sesuatu maka dia berusaha menyembunyikannya. Tanpa diduga, dia masih selangkah demi selangkah. Dia benar-benar marah pada putrinya sekarang.
Dia tidak tahu apa yang terjadi dengan putrinya itu. Dia juga tercengang ketika mendengarnya. Dia berpikir bahwa kalau Dika tak menanggapi Linda, bukan hanya dia yang akan dipermalukan pada saat itu, tapi juga seluruh keluarganya. Keluarga Wardoyo takkan menjadi apa-apa lagi.
Martin memelototi Linda, dan kemudian berbalik untuk memandang Dika dengan tatapan anggun, "Dia pasti tak berpikir jernih selama beberapa waktu, karena dia pernah sangat menyukaimu, maafkan dia kali ini."
