"Oskar, sudah cukup. Kamu tidak perlu memberitahu siapapun bahwa kamu sangat bermartabat. Kamu tidak perlu memandang guruku seperti yang kamu lakukan sekarang,"
Wajah Oskar tampak keras, tekanan udara yang sangat rendah di sekitar Ester terasa begitu nyata pada Shaw, membuatnya tak bisa berbicara.
Shaw alami mengerti apa maksudnya, tapi dia kesal, bagaimanapun, adalah bahwa orang tidak berani mengandalkan latar belakang mereka sendiri seperti sebuah keluarga yang baik melakukan apapun yang mereka inginkan?
Walaupun orang lain takut kepadanya, ia tidak akan takut kepadanya.
Ester melihat sekeliling di atas mata, merasakan kesemutan kulit kepala.
"Kamu melakukannya?"
Arhan angkat bicara, yang membuat Ester merasa lega.
Oskar pada awalnya hendak memberi pelajaran pada bocah bermuka tebal itu.