Melihat kecemasan Ester, Dika sedikit mengernyit, matanya berkedip, dan nadanya sedikit mereda, "Jangan khawatir, kamu akan bisa melihatnya sebentar lagi."
Ester menggelengkan kepalanya, "Aku masih ingin bertemu dengannya lebih awal, dia agak sensitif sekarang, aku khawatir sesuatu terjadi padanya." Ester masih menolak untuk membelinya, matanya tertuju ke mana-mana.
Penampilan Ester membuat Dika sedikit tidak berdaya. Pada saat ini, dia merasakan tangannya mengendur. Ternyata Ester melepaskan tangannya. Dika mendongak dan menemukan bahwa entah kapan dia terjebak di kerumunan dan tak lagi bisa dilihatnya. Dika langsung menjadi cemas dan buru-buru mengejar Ester, tetapi setelah berjalan hanya beberapa langkah, dia tiba-tiba ditangkap di lengannya.
