Alea tersenyum tipis dan membiarkan pintu terbuka, "Kak Dian, masuklah."
Dian melangkah ke kamar dan melirik Alea lagi, jejak kesedihan muncul di matanya tanpa sadar, dan tersenyum "Aku selalu merasa bahwa aku benar-benar mengganggumu.
Alea sedikit terkejut setelah mendengar apa yang dia katakan, ragu-ragu sejenak, dan berkata sambil tersenyum, "Apa itu terlihat begitu jelas?"
Begitu suara itu terdengar, wajah Dian berubah tanpa sadar, Alea segera menjelaskan sambil tersenyum "Kak Dian, jangan salah paham, kamu tidak menggangguku. Hanya saja, seekor merpati putih jatuh dari jendela barusan dan kemudian terbang menjauh. Jadi aku sedikit kecewa."
Setelah berbicara, Alea mengangkat wajahnya dan tersenyum ke sisi lain Dian, "Aku berkata begitu, Kak Dian, jangan menertawakanku."
