Bibi Nita tersenyum, dan Paman Bima melangkah maju dan berkata dengan lembut "Tuan, tidak ada berita dalam dua hari ini. Kami merasa khawatir. Kami mendengar Bagas berkata bahwa dia akan menjemputmu di bandara malam ini, jadi kami menunggu di sini."
"Apa kamu sudah makan, Tuan? Aku telah membuatkan makanan untuk Anda." Bibi Nita juga memandang Arman dan berkata dengan lembut.
"Aku sudah makan di pesawat," Arman merasa sedikit hangat, dan bertanya lagi "Bagaimana dengan Kirana?" Dalam dua hari melakukan perjalanan bisnis yang jauh dari rumah, selain mengkhawatirkan Alea, dia juga sangat khawatir tentang Kirana.
Awalnya, Arman ingin menelepon Alea setelah melihat videonya, tetapi ketika dia berpikir bahwa ini sudah dini hari, Alea pasti sedang menjaga Santi di rumah sakit. Jika dia menelepon saat ini, dia khawatir itu tidak baik. Dia juga tidak perlu mengirim pesan teks karena sebentar lagi fajar akan menyingsing. Semua hal harus menunggu sampai fajar.
