Arman tidak perlu berpikiran terlalu jauh mengapa Bagas bersikap seperti ini. Juna adalah asisten pribadinya. Di perusahaan, sebagian besar kata-kata Juna bisa dikatakan mewakilinya. Dapat dimengerti kalau Bagas tidak berani berhadapan dengan Juna secara langsung. Dia tahu kalau dia akan harus melakukan sesuatu tentang ini. Sebaiknya dia memberitahu Bagas secara langsung agar dia tidak setakut itu dalam menjalankan perintahnya. Toh, dia tidak akan memecatnya karena itu.
"Apa yang ingin kamu makan?" Arman memeluk Kirana disampingnya selagi Kirana memiringkan kepalanya dan mulai memikirkan masalah ini dengan serius.
"Ayah, aku ingin makan KFC." Arman menunggu dengan sabar ketika Kirana memikirkan sesuatu untuk dimakan, Kirana memutuskan untuk memesan makanan dari KFC.
"Kirana, kamu masih muda, kamu tidak bisa selalu makan KFC. Nanti kamu akan mengalami gangguan pencernaan." Arman menghela nafas, dan membujuk dengan sepenuh hati.