Medda masih terisak di kamarnya, perempuan itu tidak bisa berhenti mengutuki kecerobohannya karena meninggalkan kamar dengan jendela terbuka.
"Medda.."
Medda bergegas bangkit, setelah berlari menghampiri arjuna yang tampak rapi dan menenteng koper besar.
"Aku harus pergi sebentar, kamu jangan khawatir. Anna pasti akan kita temukan kembali."
"ada kabar soal anna? Penculik itu meminta tebusan?" medda menebak begitu saja.
Arjuna mengangguk, ia tidak ingin membohongi medda.
"Kamu tenang aja, kita akan membawa anna kembali ke rumah ini."
Medda seolah tidak mendengar ucapan arjuna, perempuan itu memegangi dadanya yang sesak kemudian menangis, "Kenapa, kenapa harus anna?" perempuan itu bertanya dengan mata sembab, "bagaimana bisa dia berdikiran kalau menculik anna akan mendapatkan keuntungan."
"anna di culik oleh didi."
Tangisan medda langsung terhenti begitu nama mantan suaminya di sebut.