MENJADI DOKTER DAN KEHIDUPAN KELUARGAKU ....
Kontes Miss pun di mulai, Luisa hanya memberi nasehat bahwa lakukan saja, tak usah gugup, mau menang atau tidak tak masalah. Kalau ini memang tak di sukainya. Anjelina mengangguk. Dia tampak cantik, tidak perlu polesan macam-macam, sedang aku siap dengan kameraku. Sudah sejak lama aku tak memotret secara profesional lagi. Aku sendiri membawa kamera yang sekali jadi.
Aku meminta Anjelina berpose, dan dia mengangguk. Aku tersenyum, dia mempunyai gaya alami, tantenya yang mantan model Anjelina cocok menjadi seperti dirinya, tubuhnya memang mulai tinggi, kakinya jenjang. Ketika berpose pun sudah reflek tanpa berlebihan dan tanpa aku arahkan.
"Bagus sekali, sayang !" aku tersenyum, sambil menggerakan foto sekali.
"Benarkah ?" tanyanya, matanya menatapku tak percaya. Aku memberikan foto itu kepadanya, dia tertegun.
"Dia alami !" kataku kepada mamanya, dia mengangguk dan tahu aku tak bohong.