"Berhenti !!
Teriak ku dan dalam sekejap waktu seakan berhenti berputar, semua orang bagai patung, tapi tidak aku dan wanita itu.
"Apa yang kamu inginkan ?" tanyaku sambil berdiri dan menatap tajam ke arah perempuan itu.
"Ha ... ha ... ! tentu saja janin itu !" suaranya seperti nenek-nenek, sambil menunjuk ke arah perut mamaku.
"Siapa kamu sebenarnya !" tanyaku.
"Kamu tak perlu tahu !" tiba-tiba wajah dan tubuhnya berubah, rambutnya memanjang, begitupun kuku dan jarinya.
"Kamu seorang iblis ?" tanyaku terkejut.
"Ha ... ha ...!" Dia melompat menyerangku, aku pun menghindar tapi aku menyadari mahluk itu mengincar adikku, kukeluarkan tongkat sihirku.
"Pelindung !" teriakku, sebuah pelindung menyelubungi tubuh mamaku yang duduk terpaku bagai pantung.
"Kurang ajar !" dia mengucap mantra, sebuah bola api besar terbang ke arahku dan ku balas dengah air dari elemenku, aku mencium sihir jahat atau hitam dari timur di tubuh perempuan itu.
Dia menyerangku dengan kukunya yang tajam dan bisa memanjang, bola matanya merah darah melotot ke arahku, giginya bertaring. Kemudian dia mengucap mantra lagi entah dari mana banyak ular di sekitarku yang kemudian melilit tubuhku.
"Ha... ha... hanya itu kemanpuanmu gadis kecil! aku akan membunuhmu !" ujarnya sambil tertawa.
Aku tak bisa bergerak dan bernafas, ular ini semakin erat melilit tubuhku. Kembali terdengar suara matra terdengar, kini ratusan pisau terbang ke arahku, aku pun memejamkan mata menarik nafas walau sesak. Tiba-tiba seperti ada kekuatan hebat merasuk ke dalam tubuhku. Api besar muncul di sekujur tubuhku, ular-ular pun mati. Aku berdiri menatap wanita itu kini ada aura biru menyelubungiku.
"Jangan bermain-main denganku !" aku tertegun suaraku berubah. Wanita itu terkejut pisau yang tadi melesat berguguran jatuh, tapi kemudian melayang kembali tapi kearah sebaliknya menuju perempuan itu. Pisau itu kini diselubungi api biru dan melesat ke arah wanita yang sudah berubah menjadi monster iblis menakutkan.
"AAAAAAHHHH ...!!!
Terdengar teriakan keras dari moster itu dan meledak seketika, tubuhku lemas dan terduduk di kursi.
"Perhatian, nomor antrian 30 silahkan masuk !" aku tertegun, semua kembali normal. Semua berjalan seperti sediakala.
"Ana, kamu kenapa ?" tanya mama heran melihatku berkeringat.
"Eh engga kenapa-napa kok mah, tuh di panggil !" ujarku, dan mama hanya menggeleng kepala. Syukurlah, semua selamat ujarku dalam hati.
Mama masuk ke dalam hendak di periksa, sedang aku menunggu. Aku memperhatikan semuanya, rasanya tadi tempat duduk itu hancur ? kenapa seperti semula ? mimpikah aku ? sampai aku mencium bau terbakar tapi tidak tahu dari mana. Ku gerakan tanganku dengan mengusap seluruh tubuh, aku kembali seperti sedia kala.
---------------
Setelah selesai kami pun pulang, di London kami tinggal di sebuah apartemen berkamar tiga cukup besar berlantai 10, sedang kami di lantai 5 dari jendela apartemenku terlihat kota London yang indah berpadu bangunan kuno dan moderen. Kami selesai makan malam, aku memutuskan ke kamarku, salju masih turun menghujani kota London sehingga menjadi putih di tambah jalanan dihiasi ornamen natal dimana-mana banyak orang berbelanja untuk keperluan hari raya.
Aku membuka koper dan terkejut ada buku ke empat disana, perlahan ku buka dan tertulis PELAJARAN KE EMPAT : SIHIR DARI TIMUR itu lah yang ku baca, hmm kok pas banget dengan kejadian tadi ya ?
Akhirnya aku baca, dari mulai sejarah sampai jenis-jenis dari yang baik sampai jahat atau hitam. Kebanyakan mereka bersekutu dengan iblis atau setan. Benar-benar menyeramkan. Sihir dari timur dimulai dari Afrika, Arab hingga Asia. Rata-rata mereka menggunakan media untuk sihir hitam, dari boneka sampai binatang.
Yang jelas semua di kupas tuntas di buku ke Empat ini. Tak sadar aku tertidur, di dalam mimpi aku bertemu dengan oma.
"Ana, kamu tidak apa-apa ?" tanya oma khawatir.
"Oma tahu ?" aku balik bertanya.
"Tentu saja, apapun yang terjadi denganmu akan terhubung dengan oma !" jawabmya, aku pun menceritakan apa yang terjadi.
"Begitu ya, apa yang terjadi denganmu hampir mirip dengan waktu kamu dalam kandungan! itu dipastikan adikmu punya kemampuan yang sama denganmu! maksud oma ada keturunan penyihir dalam tubuh adikmu !" jelas oma tersenyum.
"Aku kaget dan takut oma !" kataku. Oma memelukku.
"Tapi kamu bisa mengatasinya bukan? bersyukurlah kamu bisa di latih di sekolah sihir, Ana! coba kalau tidak, ilmu mu tidak bisa menandingi musuh-musuh yang datang kepadamu !" oma menatapku.
"Ana, sebagai seorang penyihir, wajar ada yang tidak suka kepada kita! tapi kamu tidak boleh seperti mereka, karena diri mereka sudah dikuasai hawa nafsu dan itu artinya dia seorang iblis !" lanjutnya.
"Tantangan terbesarmu datang dari sihir timur, kenapa ? karena mereka bebas tidak terikat dengan kementrian sihir yang kekuasaannya terbatas! kamu mengerti ?" ucapnya.
"Iya oma !" jawabku.
"Kamu harus mempelajari sendiri ilmu sihir Timur, karena di sekolah tidak ada yang mampu mempelajarinya! mempelajari bukan berarti kita menggunakannya yang bersifat jahat hanya cukup tahu bagaimana sihir timur dan mengatasinya, mengerti !" lanjutnya. Aku mengangguk.
Keesokan harinya aku bangun agak siang, karena sedikit malas. Tapi ternyata itu tak masalah, karena musim dingin. Kami hanya sarapan pagi dan bersantai di rumah, karena malam nanti ada undangan makan malam dari teman papa. Aku kembali ke kamar dan membaca dan mempelajari sihir timur. Aku tertarik dengan Pentagram.
--------------
Pentagram adalah sebuah lambang berbentuk lintang lancip lima yang di gambar dengan lima garis lurus berasal dari bahasa Yunani Pentagrammons. Planet Venus dan pemujaan dewi venus telah dikaitkan dengan pentagram sejak jaman kuno, jika dilihat dari bumi dengan latar belakang rangkaian bintang atau zodiak. Venus membentuk sebuah bintang, berujung lancip lima mengelilingi matahari setiap delapan tahun sekali kembali tepat ke letak awalnya setelah siklus sepanjang empat puluh tahun.
Pentagram digunakan secara simbolis pada masa Yunani kuno dan Babilonia, Pentagram di hubungkan dengan dunia sihir. Ternyata dikemudian hari pentagram ini di salah gunakan oleh pengikut aliran setan atau iblis. Para pemercaya iblis menggunakan pentagram Phthagoras ( satu ujung mengarah ke bawah ) yang digambarkan menyentuh sebuah lingkaran ganda, dengan kepala Baphomet ( Dewa pangan yang di percaya dan di ambil kaum satan sebagai figur imajinasi mereka yang digambarkan manusia berkepala kambing, bersayap hitam duduk bersila) dalam pentagram tersebut, mereka menggunakannya seperti Pthagoras tetapi hurup Yunani diganti hurup ibrani yang membentuk nama Leviathan ( nama lain Baphomet- bahasa latin ).
Tapi aku masih ragu apa yang menyerangku kelompok mereka atau orang lain ya ? tapi kenapa dulu terjadi kepadaku dan kini adikku ? ada apa sebenarnya ini ? bahkan aku dulu hampir dibunuh oleh seseorang ?
Sampai saat ini aku belum paham, siapa musuhku sebenarnya. Oma baru akan memberitahu aku ketika buku kelima. Oh iya oma memberiku sesuatu di brangkas bank, Entah apa itu, tapi oma meminta aku memakainya sebagai pelidung tambahan ...
*Semua tentang kartu tarot dan pantagram ini aku baca dan lihat di wikipedia dari mbah google ^^
Bersambung ....