Sesuai dengan yang dikatakannya, Sofi mulai dengan mengambil pakaian kotor dari kamar ke kamar. Ia sebenarnya sama sekali tak berniat untuk mencuci pakaian Anti, Kakaknya. Namun, ia sadar bila yang akan mendapakan masalah pada akhirnya adalah Cindy. Memikirkan hal itu, Sofi akhirnya masuk ke dalam kamar Anti dan mulai berjalan menuju kamar sang sulung.
Tuk tuk tuk!
Selesai pintu diketuk, ia langsung menuju kamar mandi di dalamnya dan mengambil pakaian kotor. Anti terlihat sedang rebahan di atas kasur walaupun matanya belum ertutup. Melihtanya saja, membuat Sofi menjadi kesal. Bisa-bisanya orang ini menikmati hidupnya sementara yang lain sibuk membersihkan rumah. Sungguh sebuah ketidak adilan yang sangat jelas.