Happy reading!
"Astaga lo ngagetin gue aja," ucap Cella mengelus dadanya pelan.
"Gue cuma mau nyari udara segar aja," lanjut Cella menjawab pertanyaan Alfian.
"Eh Al emang tadi ayamnya beneran enak?" tanya Cella.
"Iya," jawab Alfian beralih menatap Cella.
"Beneran? Gue jad-"
"Lo gak kedinginan?" tanya Alfian meraih kedua tangan Cella.
Alfian meniup telapak tangan Cella dan menggosok pelan. Cella terlamun melihat perlakuan Alfian. Alfian meletakkan kedua telapak tangan Cella di pipi Cella.
Mata Alfian terkunci menatap Cella, rasanya malam ini tidak terasa dingin sekali. Justru sebaliknya terasa sangat hangat.
"Ayo masuk," ucap Alfian menyadarkan Cella.
"Eh iya," ucap Cella dan berjalan beriringan dengan Alfian ke dalam villa.
"Langsung tidur, besok kita masih ada acara," ucap Alfian begitu sampai di depan kamar Cella.
"Iya makasih Al."
"Iya gue tau gue baik nggak usah sampe berterima kasih gitu," ucap Alfian membuat Cella langsung mengubah raut mukanya.