Suara khas pergerakan jarum jam mengisi kesunyian di ruangan yang disebut kamar. Terlihat seorang gadis yang kakinya dibalut gips terbaring lemah. Maniknya tertutup rapat dan dengkuran halus terdengar. Gadis itu tidur sangat pulas sampai suara bantingan pintu membangunkannya.
Jantungnya berdetak kencang. Suara keras itu memaksa sepasang matanya terbuka, mengerjap menatap langit-langit yang diterangi stiker berbentuk bulan dan bintang. Derap langkah yang terburu-buru mengusik pendengaran Nia. Ia menoleh ke sumber suara. Dilihatnya seorang wanita mendekat dengan bahu yang naik turun. Sepertinya wanita itu menaiki tangga dengan berlari.
"Siapa yang membuatmu terluka?" Teriakan wanita itu menggema di kamar yang sunyi. Ah, bukan hanya kamarnya, tapi seisi rumahnya sepi. Hanya ada suara jarum jam dan burung hantu yang biasa mengisi kesunyian.