"Sampai~"
Deru mesin motor berhenti tepat di depan sebuah rumah besar. Kevin merasakan punggungnya lumayan berat, sebenarnya sudah terasa semenjak di tengah perjalanan. Dia mengarahkan kaca spion untuk melihat sosok di belakangnya. Gadis itu terlihat bersandar dengan mata tertutup sempurna. Tertidur. Kevin tak bisa menyembunyikan senyumnya, meski Nia terkesan dingin setiap kali bicara dengannya, tetapi gadis itu selalu saja membuat jantungnya berdebar. Mungkin inilah yang dinamakan kekuatan cinta? Sesuatu seperti magnet kuat yang menariknya untuk berada sedekat mungkin dengan gadis ini.