"Mas, kamu lihatin apaan, sih?" tanya Gita yang heran dengan tatapan membisu Robby ke luar mobil.
Gita ikut mematung kala jantungnya seakan berhenti berdetak dan napasnya mulai sesak. Dan hati? Hatinya sekaan teriris saat melihat dan mengenali sosok laki-laki di depan sana.
"K-Kak Sean?" sebut Gita lirih. Ia tidak menyangka kalau hari ini matanya akan melihat pemandangan menyakitkan seperti itu.
Sean, suaminya sedang digandeng lengan oleh seorang wanita berkebaya cantik. Dan mereka berdua baru saja terlihat keluar dari bangunan Kantor Urusan Agama.
'Kak, kamu ngapain di sini? Katanya kamu mau kerja, tapi malah kamu di sini. Siapa perempuan itu, Kak? Kenapa dia senang banget pegangin tangan kamu yang biasa aku kait, Kak?'
Gita terus berucap sedih dalam hati. Dan perlahan tubuhnya bergetar menahan tangis.
Robby langsung menoleh kala suara Gita yang lirih terdengar olehnya.