"Apapun keputusan Mama sama papa, aku nggak akan ninggalin Gita. Bertahun-tahun aku cinta sama dia. Dan sekarang, waktu dia udah mulai mau nerima aku di dekatnya, aku malah pergi? Aku nggak bodoh, Ma! Aku nggak mau menyesal buat kedua kalinya!"
Sean pergi meninggalkan mamanya yang masih tak percaya dengan sikapnya barusan. Sean yang sedang kesal lebih memilih kembali ke rumah Gita, walaupun sempat berpikiran untuk menuju rumah sakit. Tapi, rasanya aneh dan akan mengganggu perawat ruang bayi saat ia berkunjung nanti.
"Kak Sean datang lagi? Ada yang ketinggalan, Kak?" ucap Gita yang sedikit bingung saat Sean kembali datang setelah berpamitan saat mengantarkan ibu dan adiknya kembali dari rumah sakit.
Ditanyai seperti itu, Sean menjadi tersenyum. Amarah dan rasa sebalnya pada mamanya hilang seketika saat melihat Gita.
"Kak Sean kok balik lagi? Kenapa gak dijawab, sih? Ada yang ketinggalan, ya?" Gita mengulangi pertanyaan bingungnya.