"Mas Arya, tolong lihat Gita, Mas! Dia kesakitan terus dari tadi!" Sean mengaduh saat melihat Arya datang mendekati mereka.
Tanpa aba-aba, Arya langsung memeriksa keadaan Gita, kemudian menyuruh perawat membawa Gita ke ruang radiologi untuk pemeriksaan selanjutnya.
Meninggalkan Sean yang sangat cemas saat ini.
Dengan terus menahan sakit di perutnya yang terasa hilang-timbul, Gita berusaha untuk kuat menerima sakit itu walau apa yang dilakukan Arya saat memeriksanya tidak mengurangi sakitnya sama sekali.
"Gita, tolong tenang dan dengar apa yang saya bilang, ya! Sekarang ini air ketuban sudah pecah dan jumlahnya juga semakin berkurang karena terus merembes. Dan dari pemeriksaan perawat di bagian kebidanan yang melaporkan ke saya, jalan lahir sudah kelihatan terbuka dan sepertinya bayi sudah siap untuk lahir!"