Zaki menceritakan secara detail kejadian yang mereka tahu saja. Karena Gita masih belum sadar untuk ditanyai apapun.
Keluarga Gita panik dan segera bergegas menuju rumah sakit yang tidak terlalu jauh dari rumah mereka. Surya, Fajar, dan juga ibu mereka langsung berangkat. Sementara Pak Hasan sedang di perjalanan setelah diberikan kabar.
Zaki memasukkan kembali ponsel milik Gita ke dalam tas Gita. Tapi, baru beberapa saat di masukkan, ponsel Gita berdering kembali.
Zaki hendak mengangkat telepon yang berbunyi. Namun, ia urungkan setelah melihat nama si penelpon 'Calon Imamku'. Zaki hanya mendiamkan ponsel tersebut hingga suaranya padam sendiri.
'Ini pasti tunangannya Gita. Kalau aku angkat, bisa salah faham nanti. Biarin aja dulu, deh!' ucapnya dalam hati.
"Maaf, Mas. Aku gak berhak angkat ponsel Gita kalau itu dari kamu!" gumamnya sendiri sambil mengarahkan mulutnya ke depan layar ponsel seakan-akan tengah berbicara.