Entah apa yang membuat Santi tidak suka melihat kebahagiaan Gita. Padahal, Gita selalu cuek dengan kehidupan orang lain. Tapi, yang namanya penyakit hati, bisa banyak penyebabnya.
Apalagi setelah image Gita di sekolah memang baik dan disukai banyak siswa, terlebih Sean ketua OSIS. Membuatnya semakin sirik dengan hidup Gita.
Kali ini Santi memperhatikan Gita yang berboncengan mesra dengan laki-laki yang sepertinya sudah dewasa. Ditambah dengan perawakan Barra yang tampan dan gagah, membuatnya semakin iri dengan hidup Gita.
"Pake pelet apa sih Gita itu? Kemarin Kak Sean. Belum lagi anak cowok lain. Dan sekarang mas ganteng. Apa sih bagusnya itu anak? Biasa aja deh kayaknya!" gumam Santi saat memandang Gita dan Barra yang saling tersenyum mesra.
"Liat aja nanti, aku kerjain lagi kamu, Git!" tambahnya lagi dengan seringai liciknya.