Barra tiba di rumah sakit dan taksi yang ditumpanginya berhenti tepat di depan gedung Instalasi Gawat Darurat rumah sakit tersebut.
Ia beberapa orang yang amat dikenalnya dan menghampiri mereka.
"Assalamu'alaikum!" sapa Barra memberi salam, yang sontak membuat semua orang yang dihampirinya kaget dan heran, terutama keluarga Gita.
"Barra! K-kamu kok ada di sini, Bar? Jadi, tadi yang kamu telepon Ibu, kamu di mana itu? Kamu udah di dekat sini?" Bu Lela terus saja bertanya karena bingung dengan kemunculan Barra yang tiba-tiba.
Padahal, beberapa saat yang lalu, mereka masih bertelponan.
Sebelum Barra menjawab pertanyaan ibunya Gita, Barra terlebih dulu menyalami calon mertuanya serta memeluk mereka dan melepaskan rindu. Maklum saja karena sudah cukup lama mereka tidak bertemu dan hanya berkomunikasi lewat telepon.