Bayinya lahir prematur dikarenakan banyak faktor, dan semua itu sangat disadari Gita. Jadi, sebisa mungkin ia harus melawan egonya sendiri yang ingin dekat dengan sang bayi yang nyatanya harus dirawat di ruang khusus.
"Iya, Dokter. Gita ngerti," jawab Gita sembari tersenyum simpul.
Arya tersenyum. Lalu, arya menoleh pada Bu Lela dengan senyum yang sama.
"Ibu juga istirahat yang cukup, Bu! Jaga kesehatan ya, Bu!" ucap Arya pada bu Lela.
Arya begitu perhatian karena dirinya sudah menganggap Gita dan yang lain sebagai keluarganya sendiri. Jadi, untuk kebaikan mereka, Arya sudah tidak sungkan memberi nasihat kepada mereka untuk kebaikan semuanya.
"Makasih, Dokter Arya. Kebaikan Dokter buat Gita dan keluarga kami udah banyak banget. Nanti kalau Gita udah sukses, Gita bakal bales kebaikan Dokter, ya! Jangan ditolak, loh!" ucap Gita pada Arya yang membuat mereka tertawa.
Di sela tawa mereka, hadir Sean yang pastinya akan menambah keceriaan di sana.