"Hentikan, Shaw. Dengerin gue! Gue ada alasannya, dengerin gue!"
"Iya, apa? Cepet jelasin ke gue. Lo emang enggak khawatir sama Alena di dalem, ha?"
"Duduk dulu, oke?"
Zee berjalan ke kursi panjang yang ada di depan ruangan Alena. "Oke, gue jelasin. Alasan gue ijinin Alina, karena hari ini ia balik ke Indo, dan gue pastiin Alina enggak bakal bikin celaka Alena. Dan gue mau dia minta maaf dengan hati nuraninya. Jadi gue mohon, biarin Alina ketemu kembarannya, toh kalau Alena ke bangun dia juga bakal langsung keluar."
"Kenapa?"
"Dia nggak mau Alena memaksakan ingatannya, jadi dia milih buat keluar, paham?"
"Iya, deh. Serah. Jagain dia, tetep aja gue khawatir. Gue mau ke ruangan dokter Ryota."
Shaw bangkit dari duduknya dan berjalan meninggalkan Zee yang masih terdiam menatap punggung Shaw yang perlahan semakin menjauh.
***