Selesai naik wahana roller coaster, Alena memberikan sebotol mineral untuk Kevan yang masih terlihat ketakutan, tubuhnya pun bergetar setelah turun dari roller coaster.
Alena masih tertawa sambil duduk di tengah-tengah Kevan dan Dion yang menelengkupkan tubuhnya di meja. "Bilang dari awal kalau kamu takut, Kak, Yon."
Kevan mengangkat kepalanya terlebih dahulu, dan di ikuti oleh Dion. Mereka tertawa kecil. "Mau tau kenapa kita enggak bilang? Karena kita enggak mau ngerusak suasana hati lo dodol," ujar Renata yang masih mengatur napasnya.
"Yes, untung gue masih idup. Kalau jantung gue copot gimana?"
"Lebay lo!" protes Alena menoleh pada Dion
Kevan meminum mineral itu sampai setengah botol, ia menutup kembali botol itu dan meletakkan di meja. Cowok itu menyandarkan tubuhnya dengan menekan pelipisnya karena pusingnya masih menempel pada kepala.
"Loh, Na. Cuma beli dua?"
"Iya, kenapa?"
"Gue?"
"Bukannya lo nggak mau?"
"Kapan gue ngomong gitu?" tanya Dion bingung.
