"Lo kenapa, Na?" tanyanya dengan meletakan plastic yang ia bawa di atas meja.
"Eh, Jev." Veranda melepas pelukannya lembut dan menghapus air matanya . ia tersenyum pada Jev dan bangkit dari duduknya.
"Sendirian Jev?" tanya Veranda melihat ke arah Jev.
"Iya, bund. Shaw tadi ke rumah dokter Ryota. Zee ke rumah Kakaknya," jelas Jev dengan tersenyum canggung,
Veranda hanya mengangguk paham. "Kamu sendiri? Kenapa tengah malem ke sini?"
"Jev lupa kasihin ini ke Alena, pas pulang kerja baru inget kalau Zee nitip ini ke Alena,"
"Oh, terima kasih Jev. Maaf meropotkanmu."
"Alena kenapa, bund?"
Veranda tersenyum. "Kamu tanya sendiri saja, bunda masuk kamar dulu ya," ucap Veranda tersenyum dengan menepuk pelan pundak Jev. Jev mengangguk dan menatap punggung Veranda yang sudah masuk ke dalam kamar.