Alena menoleh dengan suara klakson yang membuatnya terkejut. Alena berdecak kesal saat melihat pemilik mobil itu, dia adalah Jev, dengan mengenakan kemeja putih dan celana hitam panjang. Ia tersenyum lebar dengan melambaikan tangan ke arah Alena, ia berjalan mendekati Alena dengan wajah yang sumringah.
"Na, kamu nungguin aku ya?" tanya Jev dengan tersenyum memperlihatkan gigi.
Alena menggeleng. "Enggak, aku nungguin Zee. Aku bahkan enggak tau kalau kamu bakal jemput aku."
"Zee enggak bilang ke kamu?" tanya Jev dengan menyernit bingung. Alena juga ikut mengangkat satu alisnya sambil memiringkan kepalanya.
"Bilang apa? Zee cuma bilang kalau dia ingin pulang bareng aku," ujar Alena dengan nada bingung.
Jev hanya tertawa melihat wajah plos Alena. Sedangkan gadis itu semakin mengerutkan keningnya. "Ada yang lucu?" tanya Alena.