"Maaf, Len. Awalnya gue denger suara benda terjatuh karena gue penasaran, gue turun dari motor dan enggak taunya suara itu dari rumah lo sendiri, Gue kaget banget, sumpah," jujur Dion mengusap wajah Alena.
Perlahan tangannya menyentuh bagian kening. "Kening lo nggak apa?" tanya Dion menatap lekat wajah Alena.
"Nggak apa-apa dan gue mohon jangan bilang ke siapapun."
Dion mengangguk paham, cowok itu menatap lekat wajah gadis yang di hadapannya itu. Bahkan, Alena sendiri sudah merasakan jantung yang berdebar, juga ia sedikit canggung ketika berada di dekat Dion.
"Gue suka sama lo."
Empat kata yang Dion lontarkan membuat Alena terdiam mematung, Alena sendiri bingung dengan Dion. Kenapa Dion menyatakan cinta di saat seperti ini?
"Gue tau ini aneh, kita baru aja kenal beberapa hari. Tapi … gue yakin lo itu cewek baik Na, dari awal ketemu pun gue selalu berdoa biar gue bisa deket sama lo. Dan sekarang, doa gue dikabulkan oleh Tuhan melalui perantara Rei."
