Mereka bertiga masih berada di dalam lift kaca, memperhatikan ke bawah.
Desa di dalam lingkaran tebing itu tampak dihiasi oleh pepohonan di antara setiap bangunan-bangunannya. Tidak ada kendaraa mesin di sana, hanya ada orang-orang yang berjalan kaki. Namun, terlihat banyak sekali Makhluk-makhluk logam di sana, tampaknya semua pekerjaan di desa itu dibantu oleh teknologi.
"Banyak robot di sini," Kiku bicara antusias
"Kenapa kau begitu takjub melihat desa sendiri?" Takemichi tampak merasa aneh.
"Sebenarnya kami bukan berasal dari sini. Tadi kami mau mengatakannya, tapi kau tidak membiarkan kami bicara," Shin menjelaskan sembari menatap suasana desa di bawah.
"Maafkan aku." Takemichi menggaruk kepalanya. "Kalau sudah bicara, aku memang susah berhenti." Dia nyengir. "Jadi, sebenarnya kalian berasal dari mana?"
"Kami datang dari wilayah yang mungkin sangat jauh dari sini," Kiku langsung menyerobot.