"Kau di mana Anora? aku mendengar dari Tasya kau keluar dari ruanganmu dan tak kembali lagi sama "tanya Yanus melalui telepon.
"aku pulang lebih awal Yanus, Aku tidak tahu hanya saja aku merasa curiga kalau kau sebenarnya sudah tahu kalau pemimpin PT gold Adi Perkasa itu adalah Sean.bisa jujur padaku? "
"Apa!? kau serius dia adalah kak Sean? "
"rasanya sangat lucu kau mengatakan seperti itu Yanus, Entah kenapa kali ini aku merasa kau sedang membohongiku? "
"tunggu-tunggu, bukan kakak yang sudah bertemu langsung dengan pemimpin perusahaan itu? lalu Bagaimana bisa ke berkesimpulan kalau aku sudah tahu lebih awal kalau pemimpin perusahaan itu adalah ke Sean?"
"karena kau salah satu orang yang paling tidak setuju aku menolak bermitra dengan perusahaan itu,"
" dan tentunya kau sudah paham kenapa aku menolak untuk tidak bekerjasama dengan PT gold Adi prakarsa itu bukan?" Yanus mulai menaikkan nadanya.
Aku tertegun yang kemudian terdadar dengan kebodohanku,