Sabtu malam adalah waktu yang dinantikan.
Aku telah sibuk mempersiapkan diriku untuk datang ke pesta ariel. Sumpah niat jahat ku untuk mencuri seluruh perhatian di pesta tekah tersusun rapi di benakku.
Hanya ada 1 masalah.
"Comen mom...jangan gitu donk". Pintaku.
"Gak...mama g percaya sama kamu. Apaan coba pesta dengan tema aneh gtu. Jangan-jangan pestanya clubing".
"Aish....mama gtu banget sih... Masa remajaku gini amat". Protes ku.
"I said no....mama g ijinin". Ucap mama.
Aku hanya memasang muka masam. Sementara mama kini sibuk dengan teman ngobrolnya di telepon.
"Ok...kamu boleh pergi". Ucap mama setelah menyudahi teleponnya.
"Really...thanks mom". Ucapku lalu berlari ke kamar tanpa mendengarkan lanjutan ucapan mama.
Aku berdandan secantik mungkin. Aku benar-benar berdandan ala anak remaja amerika.
Selesai dengan riasanku, aku berdiri di kaca, memandangi tubuhku dari ujung rambut sampai kakiku.
"Perfect_".
"Yua....cepat turun...jemputan kamu udah datang".