"Becarefull honey".
Ucap Stefan setelah tiba di rumahku.
"Stef, can you tell me about every think?".
Aku menatap stefan penuh harapan.
"What do you mean baby?".
"Hmm...entahlah stef, kau banyak menyimpan rahasia. Aku merasa tidak enak. Kau tidak jujur".
" dengar, tak ada rahasia apapun honey, aku hanya ingin melindungimu".
Ia meyakinkan ku.
"Melindungi ku dari apa?".
"Dari lelaki-lelaku keparat diluar sana".
Pandangannya sangat tajam.
"Stef...kau bukan salah satu dari mereka kan?".
"Hmm...".
Klik!!!!
Ia mengunci otomatis mobilnya hingga aku tidak bisa keluar.
"Kau mau aku menjadi salah satu dari mereka honey?".
Ucapnya genit sambil menyentuh bibir bawahku.
Tok...tok....
Tampak wajah calvin menempel di kaca mobil Stefan.
"Hahahha".
Aku tertawa melihat wajah Stefan yang kesal sambil membuka pintu jendela mobilnya.
"What are you doing ".
"Heheh....I also want a kiss".
Canda calvin.
"Bastart...".
