Kini hanya menghitung waktu kapan aku bisa memberanikan diri untuk kembali ke dunia itu dan masuk ke dalamnya. meskipun Sebenarnya aku tidak yakin, kalau aku bisa menerima semua kenyataan yang aku lihat di dalam rumah itu.
semua masih seperti ilusi yang melekat di kepalaku, aku seperti masih melihat bayang bayangan semu tentang masa laluku. meskipun Yanus telah menjelaskan bahwa apa yang aku pilih ini mempunyai Resiko yang sangat besar, aku mempasrahkan segalanya.
Aku hanya sedang mencoba keluar dari segala pertanyaan yang membingungkan ini. aku tidak ingin terus-menerus terjebak di dalam dunia kebingunganku sendiri.
Aku telah lelah menghadapi semuanya secara diam-diam. dan apabila dengan memasuki dunia ilusi itu aku bisa kembali mengingat semua hal yang terjadi di masa lalu ku, semua hal yang pernah aku lupakan, aku rela mencobanya.