" Halo Yanus, sepertinya Hari ini aku akan berhenti ke kantor untuk sementara. Aku akan memantau semua hal yang terjadi di kantor dari komputer. jadi tolong segera beritahu aku jika ada sesuatu yang penting dari kantor, "ucapku dari balik telepon.
" Baiklah Kak, aku mengerti."ucapkan tanpa menanyakan dengan basa-basi.
"Apanya yang kau mengerti?" ucapku yang merasa kalau Yanus sok tahu.
" Kakak sedang mencoba untuk melunakkan Anora bukan? kakak tidak perlu memberitahukan semua hal kepadaku, sekarang aku telah terlebih dahulu merasakan hal itu dari istriku. aku akan segera memberi Kakak kabar jika ada sesuatu yang menggunting dari kantor, "
"Baiklah kalau begitu, terima kasih."
aku pun mengakhiri percakapan itu yang kemudian menyusul untuk masuk ke dalam kamar Anora. kali ini aku harus mengerti dan paham dengan apa yang diinginkan oleh kekasihku itu.
" kau marah padaku ?"ucapku saat masuk ke dalam kamar Anora dan mendapatinya sedang duduk didekat jendelanya.