" Gimana bang?" tanya lelaki yang tak lain adalah adik dari Ana.
" kata ibu kantin, kakakmu tadi siang sempat ngobrol sama 3 preman yang nongkrong di sini dek,"
" ck...akh...udahlah bang. dah digangguin dia itu," ucapnya kesal.
Aku sedikit bingung bagaimana bisa ia menyimpulkan seperti itu.
" Kakak itu paling gak bisa nahan diri kalau dia udah di goda bang,"
" Maksudnya?" tanya Johan yang pasti telah menangkap sinyal negatif sama sepertiku dari ucapan adik Ana.
" Iya bang, kak Emi itu belajar bela diri karna dia gak suka diam aja kalau di gangguin. Anaknya payah bang. sok jago!!" ucapnya.
" tentu saja, aku juga menemukan hal itu pada Ana."
" Akh.. aku udah aneh-aneh pikirannya," ucap Johan jujur.
" Ya udah, kalau gtu, kita liat disekitar sini aja dulu, siapa tau kita bisa dapat petunjuk," ucapku yang merasa khawatir.
kami pun berpencar untuk mencari tau lokasi Ana.