percakapan itu telah usai 15 menit yang lalu, tetapi aku masih saja menetap pada suatu keputusan. Entah mengapa apa Aku sama sekali tidak khawatir dengan apa yang dikatakan yanus padaku. aku merasa semua itu percuma, aku hanya meyakini satu hal, suatu hari Anora akan kembali datang padaku mencoba memperbaiki semuanya, seperti biasa.
sore datang dengan semestinya, Tak Lagi Ku perdulikan mereka yang masih berkumpul menyanjung salah satu kandidat yang ku interview tadi siang. Aku bukan typekal orang yang dengan mudah tersanjung dengan kelebihan seseorang. aku lebih murah tersanjung terhadap etitud yang baik dan setelah itu akan memperhitungkan skill yang mereka miliki. Seperti biasa aku berjalan sampai menuju parkiran mobil, hingga aku mendengar percakapan karyawan lain yang berjalan Tepat di depanku." aku sangat yakin, Bu Anora pasti akan memilih wanita itu. secara Ia mempunyai kemampuan yang sangat hebat." ucapnya mencoba mendeskripsikan wanita itu pada teman di sebelahnya.
