Aku berjalan sambil menunduk menuju ruanganku, Entah kenapa untuk pertama kalinya aku benar-benar mengindahkan cerita-cerita itu. aku tak lagi seperti dahulu, yang tidak peduli sama sekali dengan semua kata-kata yang keluar dari mulut mereka tentangku. Tetapi semakin lama aku merasa minder dengan cerita yang mereka sebarkan di tempat ini aku tidak membenarkannya Tetapi entah kenapa aku mulai merasa risih. mulut mereka telah membuat persahabatanku dengan Velly hancur, dan ini bukan kali pertama mereka melakukan hal itu. rasanya tidak mungkin aku menutup mulut mereka dan memang hak mereka untuk menceritakan apapun yang mereka ingin ceritakan Tetapi apakah mereka tahu kalau apa yang mereka lakukan itu telah merusak persahabatan ku dengan Velly.
"bu Anora! " Aku menoleh kearah resepsionis yang memanggilku." Ya ada apa? "
" hari ini akan ada yang interview untuk bagian sekretaris yang Ibu cari, Ibu mau coba interview sendiri atau Saya minta bantu pada HRD kita? "