" Selamat siang Yanus, " ucap Sean yang tiba-tiba datang ke ruangannya Yanus.
"Kakak, masuk Kak, " ucap Yanus sambil berdiri dari kursi kerjanya.
"Kau tidak perlu bersifat formal seperti itu kepadaku Yanus, Jangan memperlakukan aku seperti orang lain, "
"aku hanya bersikap Bagaimana aku bersikap kepada atasan ku, kak, "
"dengan bersikap seperti itu kau akan membuatku serasa jauh darimu." ucap Sean sambil duduk di sofa milik Yanus. lelaki itu hanya tertawa Sumbang mendengar ucapan dari Sean.
" mau ku pesankan sesuatu Kak?"
" tidak usah, aku baru saja menghabiskan makan siangku, "
"tumben Kakak datang ke ruanganku, Ada apa ? di mana Anora? "
" ia lebih memilih untuk menghabiskan jam makan siangnya dengan Tasya dan meninggalkanku. terkadang aku berpikir bagaimana bisa ia meninggalkanku, sementara aku selalu ingin bersama dengan dirinya, "