Malam sudah semakin larut ketika perbincangan dengan Deva berakhir, Tony yang memang tak bisa meraih ponselnya membiarkan Deva mematikan sendiri panggilan tersebut dari bagiannya.
Sementara itu, Tony melihat ayah dan ibunya saling berbincang dengan santai di sofa. Ayah rupanya belum tidur setelah kembali dari kamar mandi sejak tadi.
Entah apakah ingin membuat ibu tidak bisa bergantian berjaga atau lebih memilih untuk tidak tidur sama sekali ketika berjaga nantinya.
Yang pasti Tony tahu itu bukanlah urusannya lagi, yang pasti ya rasakan saat ini hanyalah rasa pegal di pinggangnya.
Setelah sejak tadi ya duduk dan belum meluruskan badan sama sekali, dia juga merasakan nyeri di beberapa bagian tubuhnya.
Karena iya tak bisa melakukan semua gerakan itu sendiri akhirnya Tuhan yang meminta tolong kepada ayah dan ibunya untuk membantunya membaringkn tubuhnya.
"Bisakah aku minta tolong?," Suaranya terdengar sedikit kencang agar bisa menginterupsi perbincangan antara kedua orang tuanya.
