Baru saja mendapatkan pertanyaan dari Nora dan Tia sudah langsung sibuk dengan ponselnya lagi.
Film yang tadi begitu asyik ditonton pun kini sudah tak lagi menarik, Tia mengganti fungsi ponselnya.
Jemarinya begitu lancar mengetik kalimat yang ingin ia ucapkan pada Deva, bahkan hanya butuh waktu beberapa detik saja untuk menyelesaikan kalimatnya.
"Deva, besok aku akan mulai bekerja. Bisakah aku tau, mulai jam berapa aku bekerja?"
Menunggu…
Dan menunggu…
Tapi bahkan sampai lebih dari lima belas menit tanpa membuka aplikasi apapun di ponsel, tak ada juga balasan yang diharapkan dari Deva.
"Biarkan saja. Yang penting kamu sudah bertanya dan pesan itu sudah terkirim. Mungkin saja dia akan menjawab pesanmu nanti malam, jadi jangan terlalu ditunggu"
Helaan nafas pun terdengar dari Tia, punggungnya yang semula tegak kini lemas dan ia pun merebahkan punggunngya ke kursi.
