Ruangan terang yang dipenuhi dengan mahasiswa, tak ada yang tertidur ataupun mengobrol. Semuanya fokus memperhatikan apa yang dijelaskan di depan kelas oleh dosen mereka.
Pintu kelas tertutup, membuat suara menjadi jauh lebih jelas terdengar.
Hawa panas yang terasa di luar ruangan tak berlaku saat mereka berada di ruang kelas tersebut.
Kipas angin berputar di semua tempat yang ada, bahkan ada beberapa mahasiswa yang membawa kipas angina mereka sendiri.
Berbentuk kecil dan bisa diletakkan di atas meja, bentuknya pun bermacam-macam. Ada yang berbentuk kotak, lingkaran seperti normalnya kipas angina, tapi ada juga yang berbentuk karakter lucu.
Berbeda lagi dengan gadis yang ada di sampingnya. Bukan dengan kipas angina ia menyejukkan diri, tapi dengan lembaran kardus yang cukup besar hingga bisa membuat Deva yang duduk di sampingnya juga ikut merasakan hawa sejuknya.