Hari selanjutnya berlalu seperti biasa, hanya saja wanita bernama Mawar itu tak menampakkan batang hidungnya di kelas selama beberapa hari.
Deva hanya bisa menyimpulkan secara sederhana kalau mungkin wanita itu ingin agar gosip tentang dirinya mereda seiring waktu.
Dan selama itu pula, ia juga semakin dekat dengan Bagas dan juga Lia.
Lia adalah orang yang santai dan terkesan cuek, rambutnya yang sebahu terkadang diikat jika sedang belajar ataupun makan.
Sebuah ikat rambut selalu ia sediakan di pergelangan tangan kirinya, bersampingan dengan jam tangan berwarna hitam besar.
Wajahnya yang memang sudah cantik secara alami membuatnya tak perlu memakai make up berlebihan.
Ia bukanlah tipikal wanita yang keluar rumah dengan tampilan apa adanya tanpa menggunakan apapun, ia hanya memoles wajahnya seadanya dan seringan mungkin.
