Tony masih berdiri di tempat dan menunggu sampai Bella muncul di jendela kamarnya. Memang membutuhkan waktu yang agak lama, tapi pantang untuk Tony mundur.
Benar saja, Bella muncul di jendela sesuai dengan prediksi Tony. Dan begitu muncul, ia melihat ke arah Tony sambil melambai dan memintanya untuk masuk ke rumah dengan melambaikan tangannya.
Kemudian jendela di tutup dengan senyuman masam darinya. Meski begitu, Tony tak masalah Bella memperlakukannya seperti itu.
Itu karena ia tau kalau Bella berlaku seperti itu karena kesalahannya sendiri, jadi tak begitu mempermasalahkannya.
Ia justru bersyukur karena Bella masih mau melihat ke arahnya dan menutup jendela dengan halus, yang berarti besok mereka masih bisa berangkat bersama dan kemarahannya hanya sementara.