Sekolah tak pernah terasa membosankan seperti hari ini, entah sudah berapa kali Melati menghela nafas.
Langit yang luar biasa cerah hingga panas terasa begitu jelas di kulit. Ia menyesal kenapa tidak mencuci baju sebelum berangkat ke sekolah tadi.
"Kenapa wajahmu terlihat begitu masam?"
Beberapa orang berkumpul di meja Melati, mereka adalah teman kelasnya. Terkadang bermain atau berbincang bersama.
Tapi untuk kali ini, mereka bisa merasakan betapa masamnya ekspresi wajah Melati sejak pagi.
Meskipun ia tersenyum, senyum itu juga tampak sangat terpaksa ia keluarkan. Seperti sudah sehati, beberapa orang itu berkumpul dan berusaha untuk menghiburnya agar ia tak merasa kesepian.
"Kedua orang tuaku pergi ke luar kota dan aku ditinggalkan sendiri di rumah"
"Apa perlu kita semua menginap di rumahmu?"
Melati menggeleng, ia tak ingin keparcayaan ayahnya menghilang begitu saja padanya. Hanya karena mereka teman, bukan berarti mereka aman.