Saat ini ketiganya sudah berada di kantin setelah menyelesaikan kuliah mereka. Bagas yang baru datang langsung meletakkan tasnya di atas meja dan merebahkan kepalanya.
"Jangan tidur disini!", Lia mencoba untuk membuat Bagas terbangun dengan mengguncangkan badannya sedikit.
Tapi Bagas menangkis tangannya dan menghadapkan wajahnya ke arah kedua temannya.
"Aku tau ini pertemuan pertama kita setelah libur panjang selama seminggu, tapi bolehkah aku meminta izin untuk tidur sebentar saja dulu? Aku baru pulang tadi pagi tanpa tidur dan langsung masuk kuliah. Jangan lupa dosenku yang seram itu takkan mengizinkanku untuk tidur ataupun lengah sedikit. Ia seperti memiliki mata diman-"
"Ssttt!"
Lia menutup bibir Bagas yang berbicara tanpa henti sejak ia baru saja tiba. Mereka akhirnya harus merelakan waktu mereka digunakan oleh Bagas untuk tidur dahulu.
"Sudah, sambil nunggu dia bangun mendingan kita makan aja dulu. Kamu beli makan aja dulu, aku bakal nunggu tempat ini dan tas kamu"